Thursday, September 4, 2014

MENGUCAP SYUKUR MEMBAWA KELIMPAHAN

Renungan harian:

Matius 14:19-21
19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. 
20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. 

Salah satu hal yang Tuhan Yesus selalu lakukan setelah Ia melayani banyak orang adalah memberi mereka makan. Ia tidak hanya memberi makanan untuk hal-hal rohani saja, tetapi Ia juga memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan jasmani kita. Di ayat 14 diceritakan bahwa banyak orang datang dalam jumlah yang besar sedang mengikuti Tuhan Yesus. Lalu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan terhadap orang banyak itu. Ia pun mengadakan mukjizat dan kesembuhan kepada mereka.

Di ayat 15, murid-muridNya meminta agar Tuhan Yesus menyuruh orang banyak itu pulang. Namun Tuhan Yesus tidak memperbolehkan mereka untuk pulang dan menyuruh murid-muridNya memberi mereka makan. Saat itu makanan yang ada pada mereka hanya lima roti dan dua ikan. Lalu Tuhan Yesus meminta agar makanan tersebut diberikan kepada-Nya. Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, memecah-mecahkan roti itu, lalu menyuruh murid-muridNya membagikan makanan itu kepada orang banyak. Jumlah mereka kira-kira lima ribu orang laki-laki tidak termasuk wanita dan anak-anak. Mereka pun makan sampai kenyang. Ketika dikumpulkan sisa potongan roti itu, didapatlah dua belas bakul penuh.

Wow bukan?! Tidak ada hitungan matematika atau rumus apapun yang bisa menghitungnya. Secara hitungan manusia tidak mungkin lima roti dan dua ikan bisa menjadi dua belas bakul. Itupun jumlah sisa yang dikumpulkan setelah dimakan oleh lebih dari lima ribu orang dan mereka makan sampai kenyang. Ia mampu melakukan segala hal yang tak mungkin sekalipun. Ia juga mau supaya kelimpahan itu terjadi dalam hidup kita. Dalam hal rohani dan jasmani kita. So, buat apa kita selalu bersungut-sungut dan terus mengeluh akan keadaan yang mungkin tidak sesuai dengan yang kita inginkan? Mengucap syukurlah, maka kebaikan dan kemurahan Tuhan, serta berkat kelimpahan itu nyata dalam hidup kita. Amin.

Jesus bless

#Raymond Sugiarto #GKKD Jakarta #GKKD Ciledug #Witness #CRB & Glory Crew
glorycrbcrew.blogspot.com

No comments:

Post a Comment