Friday, September 12, 2014

BUKAN MEMERINTAH NAMUN MELAYANI (HATI HAMBA)

Renungan Harian:

Matius 20:26-28
26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Pada awalnya ekspektasi atau dugaan awal dari murid-murid Tuhan Yesus adalah ketika mereka mengikut Tuhan Yesus, mereka bisa memerintah bersama-sama dengan Tuhan Yesus, mereka bisa menjadi kaya, dan mereka mendapatkan jabatan penting dalam kerajaan-Nya. Bahkan ibu Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus berpikir demikian. Namun, hal itu salah.

Tuhan Yesus mengajarkan hal yang sama sekali berbeda alias seratus delapan puluh derajat berbalik dari apa yang mereka harapkan. Tuhan Yesus yang selalu bersama-sama dengan murid-muridNya mengajarkan berbagai macam teladan dan karakter. Ia yang adalah Anak Raja, harus rela melepaskan segala kemuliaan-Nya dan memposisikan diriNya sendiri sebagai pelayan dan hamba (pekerjaan yang paling rendah) untuk banyak orang berdosa. Ia rela untuk duduk bersama orang-orang berdosa, orang-orang yang sakit kusta, para pemungut cukai karena Ia hendak melayani mereka, menyelamatkan mereka, menyembuhkan mereka, dan memulihkan mereka. Ia berkata bahwa, Ia datang ke dunia bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Walaupun Ia Anak Raja, Ia rela merendahkan hatiNya untuk membasuh setiap kaki murid-muridNya. Wow! Sungguh teladan yang luar biasa bisa kita contoh dari karakter Tuhan Yesus. Minta kepada Tuhan agar kita memiliki karakter Yesus Kristus dan hati hamba. FirmanNya berkata, barangsiapa hendak menjadi yang terbesar, ia harus menjadi yang terkecil, merendahkan hati menjadi pelayan dan seorang hamba. Amin. (RS)

JESUS BLESS

1 comment: