Wednesday, September 3, 2014

JADILAH BIJAK!

Renungan:

Amsal 15:5
Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.

Sebuah teguran kadang terasa cukup menyakitkan hati. Apalagi kalau teguran itu berasal dari orang tua. Oleh karena itu, banyak anak muda yang merasa kepahitan atau tidak terima atas teguran yang diberikan kepadanya sampai-sampai mereka membenci orang tuanya itu. Kadang mereka menganggap teguran itu tidak pantas diberikan kepadanya dan merasa bahwa dirinya adalah orang yang benar.

Kehidupan seseorang sangat dipengaruhi dengan apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh orang tersebut sehingga terciptalah kebenaran–kebenaran yang dibangun untuk dirinya dari proses dalam kehidupan yang dijalaninya itu. Namun, sering kali mereka melupakan didikan yang telah mereka dapatkan dari orang tua mereka, guru, maupun orang-orang yang lebih tua darinya.

Kebijaksanaan datang dari rasa ikhlas untuk menerima setiap didikan yang didapat olehnya. Ketika kita mencoba untuk tidak memperhatikannya atau mengabaikannya, kita telah kehilangan kebijaksanaan tersebut dan dibilang dalam kitab Amsal, kita telah menjadi orang yang bodoh. Apabila teguran dan didikan yang kita dapatkan itu cukup menyakitkan dan datangnya dari rasa amarah dan kekecewaan, belajarlah untuk ikhlas dan terima, ambil yang positifnya saja. Jadilah bijak!

No comments:

Post a Comment