Sharing CREW Sabtu 24 Mei 2014
Ia Menginginkan Aku dan Tidak Pernah Meninggalkan Aku
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban
berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan
mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” (Matius
11:28-30)
Sahabatku, Tuhan tidak saja mengenal kita, Ia juga
menginginkan kita. Apakah kita ingat saat kita masih kanak-kanak dan tiba
waktunya untuk memilih tim dan kita biasanya sangat berharap kita tidak menjadi
orang terakhir yang dipilih? Kita sadar bahwa jika kita terakhir dipilih, kita
hanya ada dalam tim sebagai suatu kebetulan. Kita merasa tidak diinginkan, kita
merasa tersisih. Seringkali kita berpikir selintas bahwa mungkin Tuhan hanya
mencintai kita sebagai suatu kebetulan bahwa entah bagaimana sejak lama Ia
telah menetapkan dengan membuat suatu perjanjian untuk mengasihi semua orang.
Karena itu, Ia harus mengasihi kita, seperti orang-orang lain. Namun, kita
tidak percaya bahwa Ia sungguh menginginkan kita dalam suatu cara yang
dimaksudkan dengan memilih kita untuk tim-Nya karena kita istimewa bagi-Nya.
Namun, hari ini Bapa surgawi kita berbicara bahwa Ia sangat mengasihi saudara
sehingga Ia menginginkan kita berada dalam keluarga-Nya supaya kita dan Ia
dapat menikmati hubungan satu sama lain untuk selama-lamanya. Jika saudara
mengerti kebenaran yang indah itu dan hidup sesuai dengan itu, saudara akan
mengetahui bahwa saudara diteguhkan dan diterima. Ayo, terimalah ini sekarang
juga, saat ini! Anda telah dipilih dengan pasti. Ya, anda! Tuhan berkata barangsiapa
datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang (Yohanes 6:37). Ya benar, jangan
dengarkan perasaan tertuduh dari iblis atau orang lain yang mengatakan engkau
sudah sangat jahat untuk diampuni dosanya, engkau sudah sangat hina dan sangat
tidak berharga. Hari ini ingatlah tidak ada yang jatuh di luar jangkauan
pengampunan Tuhan (baca 1 Yohanes 1:9). Sekarang saatnya untuk menang, masuklah
dalam pertandingan dan terlibatlah di dalamnya, Ia tidak akan mengecewakan
saudara.
Firman Tuhan di Ibrani 13:5 berbicara Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Ada banyak orang merasa takut dan dibayangi ketakutan bahwa suatu saat nanti orang tua kita akan meninggalkan kita atau kita akan ditinggalkan orang yang kita kasihi, kekasih kita saat ini bisa berubah, sahabat kita sekarang bisa saja meninggalkan kita. Hal itu bisa saja terjadi karena trauma dan pengalaman buruk atau banyak orang yang mengatakan kepada kita nanti juga kekasihmu akan berubah, nanti juga sahabatmu akan berbicara di belakangmu. Hari ini ketahuilah damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal telah datang. Apapun yang terjadi ingatlah bahwa ada satu pribadi yang tidak akan pernah meninggalkanmu. Walaupun mungkin yang terlihat kondisinya semakin parah, tetapi biarlah ketakutan kita semakin surut. Dan meskipun masa depan duniawi kita belum jelas, tapi selalu ada pengharapan dalam Yesus dan kehidupan mendatang akan menjadi semakin terang. Mungkin ayah saudara mengabaikan saudara di masa kanak-kanak atau mungkin keluargamu berjanji suatu hal kepadamu, namun mereka melupakan janji itu begitu saja. Abaikan semua perasaan itu, kita memiliki Tuhan yang sama sekali tidak pernah meninggalkan kita, tidak peduli kemanapun kita pergi. Saya tahu bahwa banyak saudara yang sadar akan janji ini, tetapi bagi mereka yang telah diabaikan atau merasa takut ditelantarkan, kebenaran ini sangat berarti. Tuhan menyertai kita, Tuhan tidak sekedar ada di dekat kita, tetapi sebenarnya Ia lebih dekat dari nafas kita. Firman Tuhan berkata bahwa Ia ada di belakang, di depan, di samping, di atas, di bawah kita, dan yang terindah, hidup di dalam kita. Ayat lain yang mengagumkan adalah bahwa Ia akan mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak (baca Mazmur 32:7). Mari tinggal tenang dalam waktu yang lama sampai akhirnya menyadari kehadiran-Nya. Bahkan di tengah dunia yang bising, di tengah banyaknya masalah kita, kita dapat merasakan kedekatan Tuhan dan mendengar suara-Nya yang tenang dan lembut. Jika Tuhan terasa jauh, tebaklah siapa yang menjauh. Saya harap hari ini saudara akan terinspirasi untuk mencari manifestasi hadirat Tuhan dengan sungguh-sungguh dalam hidup saudara, karena Ia menyertai saudara saat ini juga. Ya, Ia tidak akan pernah meninggalkan saudara. Hari ini Tuhan berkata “Dalam gemuruh badai engkau akan mendengar Aku berkata tenang, diamlah, dan saat orang lain pergi, Aku akan menunjukkan kepadamu bahwa Aku dekat.” Baca kembali bersama-sama Mazmur 139:7-12.
by: K'Ira
No comments:
Post a Comment