Renungan Harian:
Baca: Rut 4
Ketika Naomi dan Rut tiba di Efrata, kondisi hati Naomi sedang hancur. Teman-temannya kaget ketika Naomi datang menyambut, memeluk, dan menciumnya untuk melepas rindu mereka. Semua menangis melihat Naomi tidak lagi bersama Elimelekh suaminya dan tidak lagi bersama kedua putranya yang sudah meninggal di tanah Moab. Sungguh peristiwa yang menyedihkan. Tapi ada satu penghiburan yang dilihat oleh teman-teman Naomi, yaitu hadirnya Rut, menantu Naomi di sisi Naomi. Semua tentu mempercakapkan Rut dan heran mengapa Rut mau menjadi bagian dari umat Israel. Naomi berkata: "Sebutlah aku Mara, karena Yang Maha Kuasa telah memberikan yang pahit kepadaku."
Hal yang pahit bisa saja terjadi dalam hidup kita. Kita merasa hampa, kosong, sudah habis, dan hangus. Tetapi dibalik semua itu, sikap kita yang berani kembali kepada Tuhan akan diberikan Tuhan dengan ganjaran rencana-Nya yang indah bagi kita. Tuhan membalikkan keadaan Naomi dengan memberikan Rut menantunya. Rut menemukan Boas yang akhirnya menebus kehidupan Naomi dan Rut. Bayangkan kalau Naomi pulang sendiri, situasi pasti berbeda. Tuhan itu baik, Dia sudah menyediakan Rut bagi Naomi dan Dia sudah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk membalikkan keadaan yang pahit dalam hidup kita menjadi manis. Haleluya! Percayalah saudaraku dan bertindaklah.
#Davidy Silalahi, S.T. #GKKD Jakarta #GKKD Ciledug #Witness #CRB & Glory Crew
Jesus bless
No comments:
Post a Comment