Amsal 14:15
Orang yang tak
berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak
memperhatikan langkahnya.
Mungkin kita pernah
mendengar sebuah kata, yaitu PHP, yang merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, suatu bahasa skrip. Tetapi, di
dalam dunia pergaulan, PHP itu kepanjangannya adalah “Pemberi Harapan Palsu”. Istilah PHP itu pun menjadi terkenal bagi
kalangan remaja. Istilah “pemberi harapan palsu” itu ditujukan kepada seseorang
yang memberikan suatu harapan atau janji, namun tidak ditepatinya atau tidak
dilaksanakan. Bahasa gaul lainnya adalah “omdo”, omong doang. Sering sekali
orang yang di-PHP-kan menganggap dirinya sebagai korban PHP. Dia merasa
dibohongi oleh suatu perkataan harapan atau janji yang diberikan kepadanya.
Dalam
pergaulan masa kini, tentu kita pernah dibohongi oleh seseorang. Kita diberikan
suatu janji atau harapan yang membuat kita menjadi gampang percaya, namun
kenyataannya tidak seperti yang kita harapkan. Oleh karena itu, kita seharusnya
dapat belajar dari pengalaman tersebut. Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Apabila kita belum pernah mengalaminya sendiri, kita dapat mempelajari
pengalaman-pengalaman tersebut dari orang lain, entah itu dari membaca
kisah-kisah orang atau melihat dan mendengar dari orang lain. Tentunya kita
jangan mengabaikan nasihat dari orang tua, guru, dan pembimbing kita. Apabila
kita pernah di-PHP-kan, jangan pernah membalasnya dengan hal yang sama. Cukup
kita mengampuni dia dan tidak lupa berdoa untuknya dan diri kita sendiri.
Jadilah anak-anak Tuhan yang bijak, yang mempunyai hikmat, yang selalu memperhatikan
langkahnya dalam kehidupan ini. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment