Wednesday, May 14, 2014

SHARING: HE HEARS ME WHEN I CALL

 10 Mei 2014, Jakarta

     Berapa kalikah saudara telah berdoa dan merasa seperti doa saudara tidak pernah menembus atap kamar saudara? Saudara merasa ingin berseru: "Tuhan aku di sini, apakah Engkau mendengarkan aku?". Hari ini Alkitab memberi jaminan kepada kita bahwa Ia mendengarkan kita (lihat Mazmur 91:15-16). Di dalam lagu "He Knows My Name", kita diingatkan kembali untuk selalu berdiri di atas janji-janji kasih Tuhan saat kita berdoa. Di Alkitab kita pun dapat melihat bahwa Tuhan yang kita sembah memperdulikan rasa sakit, penderitaan, dan rincian dalam kehidupan kita.

     Sementara Ia besar dan perkasa, Ia juga melimpahkan kita dengan kasih dan kelembutan-Nya. Ceritakanlah kepada-Nya kemenangan saudara, ceritakan kepada-Nya kegagalan saudara, rasa sakit saudara. Ia sedang mendengarkan saudara. Alkitab berkata: "Tetaplah Berdoa" (1 Tes 5:17). Ini berarti suatu percakapan yang terus menerus sepanjang hari dengan Yang Mahakuasa. Ceritakanlah semua rasa syukur, keluhan, kekhawatiran, dan permintaan saudara. Sebenarnya "Tetap Berdoa" itu seperti menjadi anak kecil kembali yang berarti terus menerus membiarkan diri sendiri terbuka, rapuh, dan transparan di hadapan Tuhan yang disukai-Nya. Sama seperti anak-anak yang terus melaporkan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan mereka, kita harus melakukan hal yang sama kepada Allah Bapa kita. Yesus berkata: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya (Luk 18:17).

     Hari ini Firman Tuhan berkata: Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar (Yes 59:1). Jadi, hari ini kita belajar kembali kasih Yesus yang sangat luar biasa. Tuhan yang kita sembah bersedia mengambil waktu untuk mengenal dan mengetahui semua pemikiran kita.

     Saat aku menyanyikan lagu "He Knows My Name", aku merasa seperti berada di sebuah ladang di mana tidak seorangpun dapat melihatku. Aku dapat menceritakan penderitaanku yang terdalam dan melepaskan kebutuhan yang terdalam dan hanya Ia yang dapat menemukanku. Ia datang untuk aku. Aku berbagi semua hal yang dapat mengkhawatirkanku dan Ia tidak pernah menghakimiku, tetapi sebaliknya membungkuk, mencium wajahku, dan menghapus air mataku.

     Yesus memberikan kepada saudara, di tempat bernaung yang sepi itu, keyakinan yang saudara perlukan untuk mempercayai-Nya di dalam segala hal. Minat-Nya terhadap saudara ialah segala sesuatunya adalah baik dan saudara ditolong oleh kemurahan-Nya yang lembut setiap kali saudara menghampiri-Nya. Karena Ia mengenal saudara dan mendengarkan saudara.

     Tuhan berbicara hari ini: Teguhkanlah hatimu, anak-Ku. Karena Akulah Tuhan yang melihat dan mendengarkanmu. Aku mendengarkan engkau. Aku tidak memintamu untuk berdoa dan memenuhi beberapa tata cara agamawi. Tetapi, Aku memintamu untuk datang kepada-Ku dengan hati yang hancur seperti anak kecil yang menceritakan semua hal kepada-Ku karena Aku peduli dan Aku ada di sini, sama seperti engkau berbicara dan mendengarkan Aku demikian juga Aku akan berbicara dan mendengarkan engkau. Inilah yang dilakukan para sahabat dan Akulah Tuhan yang menyebutmu sahabat. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya (Yoh 15:13).

by:
edit:

No comments:

Post a Comment