Monday, April 28, 2014

REVIEW: KHOTBAH PASKAH MINGGU 27 APRIL 2014

Tema: The Glorious Sacrifice
Pengkhotbah: Joseph P.

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)
Apabila Kristus tidak mengalami kebangkitan, maka sia-sialah semua pujian, penyembahan, bahkan kepercayaan yang kita miliki. “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” (1 Korintus 15:17)

“Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.” (1 Korintus 15:20-21)

Oleh karena dosa yang telah dilakukan oleh seorang Adam di masa lampau, kutuk dosa telah mengalir ke darah anak-anaknya, cucu-cucunya bahkan sampai keturunannya di masa sekarang ini. Semua orang, baik dia kaya atau miskin, telah kehilangan kemuliaan-Nya. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23)

Upah dosa adalah maut. Maut adalah kebinasaan, suatu keadaan terpisah dari Allah. Adam yang telah berbuat dosa tidak mengalami maut secara fisik, tetapi secara rohani. Adam diusir dari taman Eden dan kehilangan kemuliaan Allah sehingga dia harus bekerja keras dan bersusah payah dalam menjalani hidupnya di dunia ini dan kita, yang merupakan keturunan Adam, berada di bawah kuasa dosa dan kutuk. 

“Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” (Roma 8:12-17)

Kristus telah menebus engkau dan saya supaya kita dapat menjadi anak-anak Allah. Anak-anak Allah adalah orang-orang yang berhak menerima setiap janji Allah. Dia hanya ingin memberkati dirimu dan saya. Mukjizat pun telah tersedia untuk kita. Kita pun berhak untuk mendapatkan kecerdasan sepuluh kali lipat dari manusia biasa seperti yang dimiliki oleh Daniel. Engkau dan saya adalah orang-orang yang akan dimuliakan oleh Allah. Allah memilih kita, Allah menentukan kita, Allah memanggil ulang kita, Allah membenarkan kita, dan Allah memuliakan kita. Dia mengubahkan kehidupan yang lama menjadi baru. Kalau pada hari ini, kita merasa takut, kita tidaklah mengenal siapa diri kita sebenarnya. Ada anak Tuhan, seperti pengemis, sangat takut mengeluarkan uang untuk diberikan, takut dalam masalah kehidupan. Ketika menjadi seseorang yang kaya, kita dapat menikmati hidup ini dengan senang hati, tetapi ketika menjadi seseorang yang miskin, lebih banyak kita menggerutu daripada mengucap syukur. Kalau kita telah mengenal siapa kita dan Tuhan yang sebenarnya, maka kita akan mendapatkan semua jawaban dari setiap akar masalah yang ada. Ketika sakit, tutup mata dan berdoa, maka kita akan disembuhkan. Ketika kekurangan, kita dapat memberi dan memberkati orang lain sehingga kita diberkati oleh Tuhan. Allah mengasihi kita dan Dia selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

Ada satu kuasa yang tidak dapat disentuh oleh iblis. Iblis selalu berusaha untuk membuat manusia menjadi tidak mengenal siapa Allahnya, supaya iblis dapat menyentuhnya dan menguasainya dalam kuasa iblis. Melakukan dosa supaya tidak fokus, menjadi khawatir, dan merasa takut. Kuasa yang tidak dapat disentuh iblis itu adalah kuasa Kristus, kebangkitannya yang telah mengalahkan kuasa iblis, maut, dan kutuk. Ketika anak-anak Tuhan tahu bahwa Yesus telah bangkit dan menang, maka tidak ada satu pun kuasa iblis yang dapat menyentuhnya. Kutuk yang mengikat tidak bisa menyentuhnya. Ayo ceritakanlah kuasa Allah dan kemenangan-Nya atas kuasa iblis! Ada kuasa Allah dan mukjizat yang selalu tersedia untuk kita, kuasa yang tidak terbatas. Yesus selalu menyediakan jawaban ketika kita ada masalah. Dia akan selalu memberkati kita. Apabila dosa itu absolut, maka kebangkitan-Nya itu lebih absolut. Tuhan memberkati.

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.” (Roma 8:28-30)

No comments:

Post a Comment