Tuesday, April 29, 2014

HIDUPKU INI...

jujur aku sendiri merasakan sepi
tidak tahu di mana hatiku bertepi
semu yang hanya terlihat oleh hati
hingga sendiri muncul harapan duniawi

apa yang telah terjadi padaku ini
harapan pun telah menjadi sunyi
tak ada seorang yang mampu mengerti
besar kecil hal yang aku ingini

merasakan dingin bahkan dalam emosi
hanya diam walau kulit tertusuk duri
sakitnya pun tak terasa di ujung hati
hampa dan gelap hingga tak tahu mati

namun, aku tersadar dalam sebuah mimpi
memandangi satu cahaya suci
berkata-kata seolah aku mengerti
berikan aku sebuah harapan pasti

senyum yang pudar kini bersemi
oh Tuhan apakah Engkau ini
terlihat begitu indah, begitu damai
terpesona diriku untuk mengakui

terima kasih Engkau setia memberkati
ujung rambutku bahkan sampai ke ujung kaki
bertemu dengan Engkau rupa suatu misteri
yang tetap akan aku indahkan sampai saat ini

No comments:

Post a Comment